Sakit kepala yang paling sering dialami banyak orang adalah migran. Migran merupakan sakit kepala berdenyut yang biasanya terjadi hanya disatu sisi saja. Bukan hanya rasa sakit pada kepala, gejala yang ditimbulkan akibat migran adalah mual hingga muntah.
Migran dapat menyerang siapapun dan berlangsung hingga beberapa jam. Untuk meredakan migran, selain dengan obat Anda juga menghilangkannya dengan makanan. Berikut deretan makanan pereda migran:
Telur.
Tanpa obat, migran dapat diredakan migran dengan mengonsumsi telur. Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Sehingga telur sangat efektif dalam membantu mengurangi sakit kepala dari intensitas dan durasi sakitnya. Hal ini dikarenakan telur mengandung vitamin B dan vitamin B2.
Jahe.
Jahe dapat menangkal prostaglandin yang merupakan zat inflamasi dan bahkan dapat mengurangi rasa mual yang pada umumnya datang bersamaan saat migran.
Bayam.
Kandungan vitamin pada bayam seperti vitamin B2, vitamin B6, serta omega 3 dapat mengurangi migran. Hal ini dikarenakan vitamin B2 atau riboflavin telah terbukti sangat efektif mengurangi frekuensi dan durasi sakit kepala saat migran.
Kopi.
Banyak yang beranggapan bahwa mengonsumsi kopi dapat membuat sakit kepala, namun ternyata hal tersebut tidak benar. Kandungan kafein pada kopi dapat menghilangkan nyeri migran. Meski begitu, hal ini tidak berlaku bagi pecandu kafein. Karena kandungan asetaminofen dan aspirin pada kafein dapat mengecilkan pembuluh darah yang bengkak di otak.
Anggur.
Buah kecil dengan rasa manis ini dapat meringankan penderita migran. Penderita migran dianjurkan untuk mengonsumsi dua gelas jus anggur setiap hari agar tidak dehidrasi. Untuk diketahui, dehidrasi bisa menurunkan volume darah dan mengurangi jumlah oksigen di otak. Dimana hal tersebut merupakan salah satu pemicu migran.
Biji-bijian.
Biji-bijian utuh yang belum diolah mengandung nutrisi lengkap seperti vitamin B, magnesium, zat besi, tembaga, selenium dan kalium yang dapat meredakan migran.
(Foto: food revolution network)
