Aktivitas Sosial Di Usia 60-an Dapat Menurunkan Risiko Demensia Hingga 12%

January 17, 2020 | Kaifia

Orang lansia sedang bersosialisasi.

Sebuah penelitian selama 28 tahun menemukan bukti signifikan bahwa kontak sosial pada usia 60 tahun dapat menurunkan risiko demensia di kemudian hari.

Hubungan antara memiliki kehidupan sosial yang tinggi dan kesehatan otak telah menerima banyak perhatian dari komunitas ilmiah. Beberapa studi telah menyarankan bahwa tingkat interaksi sosial dapat memprediksi penurunan kognitif dan bahkan demensia, sementara yang lain menunjukkan bahwa sosialisasi kelompok dapat mencegah efek berbahaya penuaan pada memori.

Penelitian baru meneliti hubungan antara kontak sosial dan demensia secara mendalam. Andrew Sommerlad, Ph.D., dari Divisi Psikiatri di University College London (UCL), di Inggris, adalah penulis studi pertama yang sesuai.

Sommerlad dan rekan-rekannya mulai dari pengamatan kritis terhadap studi yang ada. Mereka mengatakan bahwa banyak temuan telah menyarankan bahwa kontak sosial yang sering dapat melindungi otak, baik dengan membantu membangun "cadangan kognitif," atau dengan mengurangi stres dan mendorong perilaku hidup yang lebih sehat.

Banyak studi  telah menemukan peningkatan risiko demensia dan penurunan kognitif pada orang dengan jaringan sosial yang lebih kecil atau kontak sosial yang lebih jarang. Namun, para penulis mencatat, sebagian besar studi ini memiliki masa tindak lanjut kurang dari 4 tahun.

Aktivitas sosial dan demensia

Sommerlad dan timnya melakukan analisis retrospektif yang disebut Whitehall II.

YesDok Ads

Whitehall II melibatkan 10.308 peserta yang berusia 35–55 tahun pada awal penelitian, pada 1985–1988. Para peserta diikuti sampai tahun  2017. Selama periode ini, 10.228 peserta melaporkan kontak sosial mereka enam kali, melalui kuesioner yang menanyakan tentang hubungan dengan kerabat dan teman yang tinggal di luar rumah tangga mereka.

Status kognitif para peserta dinilai lima kali, menggunakan standar "tes memori verbal, kelancaran verbal, dan penalaran." 

Untuk menentukan demensia, para peneliti mengamati tiga database klinis dan mortalitas.

Teman-teman sekitar dapat menurunkan risiko demensia hingga 12%

Studi ini menemukan bahwa kontak sosial yang lebih sering pada usia 60 dengan teman-teman, tetapi tidak dengan keluarga, berkorelasi dengan risiko demensia yang lebih rendah.

Secara khusus, seseorang yang bertemu teman hampir setiap hari pada usia 60 memiliki risiko 12% lebih rendah terkena demensia di kemudian hari, dibandingkan dengan seseorang yang hanya melihat satu atau dua teman sekali setiap beberapa bulan.

(Foto: homecareassistanceformyers.com)

YesDok Ads