Sebuah studi baru menemukan, program berbentuk aktivitas fisik di tempat kerja dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan, dan bahkan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Stres telah meningkat di antara karyawan di seluruh dunia dalam dekade terakhir, dengan survei tahun 2021 menunjukkan bahwa karyawan mencapai rekor tingkat stres, kekhawatiran, kemarahan, dan kesedihan pada tahun 2020.

Untuk studi mereka, para peneliti melihat efek dari program di tempat kerja berupa aktivitas fisik selama 50 hari pada kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan. 

Sebanyak 2.903 peserta merupakan karyawan dari berbagai organisasi di Australia dan Selandia Baru, dengan hasil pengumpulan data dari Oktober hingga Desember 2019.

Mereka kemudian berpartisipasi dalam program kesehatan tempat kerja online Moving Mindz, yang mendorong peningkatan aktivitas berjalan dan fisik. 

Dalam program ini, para peserta dapat berpartisipasi secara individu atau dalam tim hingga lima anggota dan didorong untuk mencapai 10.000 langkah.

Para peserta mencatat kemajuan mereka sendiri serta tim mereka dan menyelesaikan kuesioner pada akhir 50 hari. Di antara peserta, 1.320 memberikan data lengkap sebelum dan sesudah program tentang kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

"Tidak seperti uji klinis, penelitian ini melihat aplikasi dunia nyata untuk dua masalah yang sangat besar, kesehatan mental dan aktivitas fisik sehari-hari," salah satu penulis penelitian, Profesor Anna Peeters dari Deakin University di Australia.

Para peneliti menemukan bahwa para peserta mengalami pengurangan kecemasan 18,2% dan pengurangan stres 13%. Gejala depresi juga membaik sekitar 10% sementara kesejahteraan mereka secara keseluruhan mengalami peningkatan 6,7%. 

Peserta bahkan mengalami peningkatan kualitas tidur, melihat penurunan 6,9% dalam gangguan terkait tidur.

Sederhananya, tampaknya para peserta telah meningkatkan kesehatan mental, tidur dan kesejahteraan secara keseluruhan selama program 50 hari, menunjukkan efektivitas program tersebut dalam rentang waktu hanya sekitar dua bulan.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik adalah alat perawatan diri yang penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pekerja dan penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan yang signifikan dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat," kata Profesor Peeters, seperti dilansir Deakin University. 

"Tempat kerja yang mempromosikan kesehatan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, fisik, dan mental yang mengarah pada kinerja kerja yang berkualitas baik dari karyawannya dan komunitas tempat kerja yang lebih besar,” pungkasnya.