Air Purifier Tidak Bisa Mematikan Virus Corona

February 18, 2020 | Helmi

air purifier

Air purifier bekerja untuk meningkatkan kualitas udara yang ada dalam ruangan. Ada yang beranggapan bahwa perangkat ini juga dapat mencegah penularan virus corona. Benarkah air purifier bisa melakukan hal tersebut?

Wabah virus corona memang menyebabkan banyak ketakutan di tengah masyarakat. Orang-orang berusaha mencari cara mencegah diri dan orang-orang tercinta terjangkit virus berbahaya yang telah menjangkiti ribuan kasus.

Saat ini pengguna akan memilih untuk menggunakan pembersih udara untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mencegah penularan virus. Namun ahli mengatakan bahwa perangkat air purifier tidak memiliki kemampuan untuk menyaring virus dari udara.

Feng Luzhao, seorang peneliti di China Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa air purifier yang tersedia di pasaran tidak memiliki kemampuan untuk menyaring virus atau mikroorganisme patogen yang beredar di udara..

Tidak ada kemampuan yang disebutkan bahwa air purifier dapat virus atau mikroorganisme patogen lainnya di udara. Jadi sangat tidak mungkin air purifier diandalkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Para ahli juga mengatakan bahwa rumah membutuhkan ventilasi udara yang baik untuk sirkulasi udara sehari-hari. Saat ini teknologi pemurnian udara yang lebih umum digunakan adalah: teknologi adsorpsi, teknologi ion negatif (positif), teknologi filtrasi efisiensi tinggi, teknologi pengumpulan debu elektrostatik, dll.

Singkatnya, mereka yang telah berpikir pembersih udara dapat membantu mereka menghindari virus harus memikirkan pendekatan lain. Air purifier memang bisa membersihkan udara, tetapi belum bisa untuk membunuh virus yang ada.

Kebanyakan virus corona memang menyebar dengan cara yang sama dengan virus flu lainnya. Penyebarannya melalui orang yang terinfeksi batuk dan bersin, dengan menyentuh wajah atau tangan orang yang terinfeksi, atau dengan menyentuh benda seperti gagang pintu yang sebelumnya disentuh oleh orang yang terinfeksi.

WHO menyarankan manusia untuk menghindari kontak “tanpa perlindungan” dengan hewan, memasak daging dan telur yang seksama, dan menghindari kontak dengan siapa pun dengan gejala pilek atau flu.

(Foto: Well Good)

YesDok Ads