Ahli Tegaskan Vaksin Covid-19 Tidak Berpengaruh pada Kesuburan

March 02, 2021 | Helmi

kesuburan

Banyak mitos beredar tentang vaksin Covid 19. Ini membuat beberapa orang khawatir dan memilih untuk tidak turut serta dalam vaksinasi.

Salah satu alasan keraguan tersebut adalah kekhawatiran bahwa vaksin dapat menyebabkan kemandulan. Ini adalah jenis mitos yang menyebar dengan cepat melalui media sosial atau aplikasi chatting.

Kekhawatiran tentang vaksin yang bakal mempengaruhi ketidaksuburan, kehamilan, dan menyusui dapat menyebabkan banyak wanita melewatkan vaksinasi.

Jennifer Conti, OB-GYN, penasihat medis untuk Kesuburan Modern memberikan penjelasan atas beredarnya mitos ini..

Menurut Conti, tidak ada bukti bahwa vaksin COVID-19 mengganggu kesuburan. “Misinformasi ini berbahaya karena kebingungan yang didasari kedengarannya masuk akal, padahal tidak,” kata Conti.

YesDok Ads

“Desas-desus tersebut didasarkan pada ketakutan bahwa messenger RNA dalam vaksin dapat menyebabkan kemandulan dengan secara tidak sengaja menyerang protein di dalam plasenta yang disebut syncytin-1, yang memiliki (semacam) struktur serupa dengan protein lonjakan virus corona. Namun, ini adalah struktur yang sangat berbeda dan tidak ada alasan untuk berpikir ini akan terjadi, ”jelasnya.

Dalam Association of Reproductive and Clinical Scientists dan British Fertility Society yang baru-baru ini diterbitkan di The BMJ. Mereka setuju bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dan infertilitas atau kemandulan.

Artikel tersebut menambahkan bahwa donor sperma dan sel telur juga harus divaksinasi. Para ilmuwan menyarankan bahwa jika Anda menjalani perawatan kesuburan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan waktu pemberian vaksin COVID-19.

Sehingga tidak ada kebingungan mengenai apakah gejala, seperti demam, merupakan efek samping dari vaksin atau prosedur perawatan kesuburan.

(Foto: Healthline)

YesDok Ads