Berjemur di pagi hari adalah kebiasaan baik, termasuk untuk ibu hamil. Bahkan ada studi yang mengungkapkan manfaat berjemur untuk ibu hamil pada trimester pertama, yakni mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Menurut penelitian dari University of Edinburgh, Skotlandia, ditemukan bahwa manfaat berjemur untuk ibu hamil bisa menurunkan risiko kelahiran prematur. Ini berkat sinar matahari yang menyebabkan pelepasan zat dari kulit, yang membantu mengendurkan pembuluh darah. Saat hal ini terjadi, maka ini bisa membantu menjaga kehamilan yang sehat di dalam rahim.

Melansir dari Journal of Family Medicine and Primary Care, ibu hamil yang kekurangan vitamin D memiliki risiko tinggi untuk mengalami kelahiran prematur, preeklampsia, dan diabetes gestasional. Mengambil dari alasan ini, maka berjemur untuk ibu hamil perlu dilakukan, paling tidak selama 10 menit setiap harinya sekitar jam 9 pagi.

Meski manfaat bejemur untuk ibu hamil sangat banyak, namun ibu hamil perlu memerhatikan beberapa hal selama berjemur, seperti:

Waktu berjemur

Waktu berjemur yang baik untuk ibu hamil adalah di bawah jam 10 pagi. Ibu hamil sebaiknya menghindari berjemur pada jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Tak hanya itu, durasi berjemur juga patut diperhatikan. Untuk ibu hamil, sebaiknya tidak berjemur lebih dari 10 menit.

Berjemur dapat meningkatkan suhu tubuh, dan bila suhu tubuh menjadi terlalu tinggi dalam waktu lama, ini bisa meningkatkan risiko kerusakan otak pada janin.

Menggunakan tabir surya

Sebelum berjemur, penting bagi ibu hamil untuk mengaplikasikan tabir surya. Ini karena selama masa kehamilan, kulit ibu hamil menjadi lebih sensitif, sehingga paparan sinar matahari pada kulit yang tidak terlindungi bisa berakibat buruk.

Pakailah tabir surya setidaknya 15 menit sebelum berjemur, terutama pada bagian kulit yang paling terpapar sinar matahari.

Selain memakai tabir surya, ibu hamil juga bisa menggunakan kacamata hitam atau topi selama proses berjemur, untuk lebih melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Jangan lupa minum air

Risiko dehidrasi bisa meningkat saat berada di bawah paparan sinar matahari. Keringat yang diproduksi lebih banyak, bisa membuat tubuh kekurangan cairan, sehingga minum air putih menjadi sangat penting, untuk memastikan tubuh ibu hamil tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang berbahaya untuk ibu hamil.

(Foto: emergency-live.com)