Tahun 2019 telah mendekati ujungnya. Tidak sedikit bagi seseorang menyiapkan rencana positif di tahun depan, salah satunya terkait kebugaran. Baru-baru ini, American College of Sports Medicine (ACSM) melakukan jajak pendapat di seluruh dunia untuk mengintip tren kebugaran apan yang akan tren di 2020 mendatang.

 
Ini merupakan tahun ke-14 ACSM secara konsisten melakukan survey tahunan. Berlari, HIIT, masih menjadi favorit pada survei kali ini. Namun perlu dicatat, banyak pula tren baru yang bermunculan. Dilansir Runners World, berikut tren kebugaran untuk tahun 2020.

 
1. Memakai Pelatih Bersertifikat

Mempercayai seorang profesional kebugaran sudah masuk tren sejak tahun lalu, dan tahun ini kembali masuk pada posisi 10 teratas. Untuk pelari yang ingin naik level ke jenjang yang lebih serius, cobalah setidaknya menggunakan jasa pelatih bersertifikat.

Pelatih yang baik akan membuat rencana pelatihan Anda dan menyesuaikan dengan padatnya jadwal Anda, dengan ini Anda dapat berlatih bebas dari kata stres.

 
2. Pelatihan Kebugaran

Pembinaan kesehatan dan kebugaran berbeda dengan pelatihan yang terfokus dan terstruktur pada kinerja olahraga. Pelatihan ini lebih kepada demi membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara keseluruhan.

Pelatih kebugaran dapat membantu Anda mengatasi stres, meningkatkan pola pikir, menemukan keseimbangan, dan membuat perubahan gaya hidup sehat seperti bergerak lebih banyak. Tetapi jika Anda secara konsisten berjuang untuk membuat perubahan perilaku yang akan meningkatkan kesejahteraan emosional dan fisik Anda, mungkin patut dicoba.

3. Program Kebugaran bagi Lansia

Salah satu studi menemukan bahwa mereka yang memiliki tingkat kebugaran tinggi pada usia 75 lebih akan dua kali lebih mungkin berumur lebih lama dibandingkan dengan mereka yang kebugarannya lebih buruk.

 
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, metabolisme berubah, membuatnya lebih mudah untuk menambah berat badan dan menyusutnya otot seiring bertambahnya usia. Jadi tidak heran bahwa tren kebugaran bagi lansia akan mulai ramai diperbincangkan.

4. Bodyweight training

Sejak 2013, bodyweight training selalu beradadi hati masyarakat. Anda tidak memerlukan keanggotaan gym atau peralatan khusus untuk membangun kekuatan dan bisa berlatih di manapun tentunya. Ketika Anda mungkin enggan menggunakan waktu yang berharga untuk pergi ke gym. Beberapa gerakan seperti push-up, squat, dan gerakan perkuat core dapat membantu Anda tetap kuat dan bugar.

5. Latihan adalah Obat atau Terapi

Exercise Is Medicine (EIM) adalah inisiatif kesehatan global yang mendorong dokter penyedia layanan kesehatan lainnya untuk memasukkan penilaian aktivitas fisik sebagai bagian dari perawatan mereka dan untuk memasukkan rekomendasi latihan serta rujukan ke profesional kebugaran sebagai bagian dari perawatan standar. Tidak akan heran jika dikemudian hari akan ada surat dokter untuk berlari atau pergi ke gym.

 
6. Pelatih Personal Digital

Amat tidak adil rasanya jika melihat aplikasi seluler premium dapat memenuhi kebutuhan personal sebagai pelatih. Tetapi pelatihan jenis ini berhasil, dan itu terus berkembang dari waktu ke waktu. Anda hanya perlu melihat data hasil latihan atau video, maka akan dianalisis kemajuan terkait pelatihan. Tentu hal ini lebih murah dibanding menyewa pelatih di dunia nyata.
 

7. Pelatihan dengan Beban

Pelatihan dengan beban seperti barbel, kettlebell, dumbel, dan bola keseimbangan adalah tren yang sedang berkembang saat ini, sebagian besar berkat meningkatnya popularitas olahraga dan gym gaya CrossFit dan gaya fungsional.

8. Berlatih bersama Komunitas

Berlatih sendiri tentu membosankan, terlebih jika Anda pemula dalam memulainya. Pada 2020, dipercaya makin banyak individu yang mencoba keluar dari zona nyaman untuk mencari kelompok-kelompok atau komunitas untuk memotivasinya dalam berlatih. Tentu komunitas tersebut akan membantunya dalam berbagi pengetahuan seputar kebugaran dan mencapai tujuan yang diinginkan.

9. High-intensity interval training (HIIT)

HIIT merupakan latihan yang melibatkan ledakan singkat dari latihan intensitas tinggi diikuti dengan periode istirahat singkat, telah menjadi puncak grafik sejak tahun 2014.  HIIT tidak hanya membuat Anda bugar, tetapi juga meningkatkan kesehatan otak, meredakan stres, meningkatkan komposisi tubuh, dan menangkis sejumlah penyakit kronis. Sebagai pelari, penting untuk menambahkan pelatihan HIIT dalam program Anda. Sebab HIITakan membantu meningkatkan kinerja daya tahan.

(Foto: medicalnewstoday)