Dari segi nutrisi, jamur diklasifikasikan sebagai sayuran. Seperti kebanyakan sayuran, mereka rendah kalori, rendah lemak, dan mengandung beberapa protein.

"Budaya Timur telah menggunakan jamur untuk tujuan pengobatan untuk waktu yang lama dan mungkin ada banyak aspek tentang sifat obat jamur yang belum kita pahami," kata Tom Horton, PhD, seorang profesor mikologi di State University of Sekolah Tinggi Ilmu Lingkungan dan Kehutanan New York

Namun, jamur berbeda dari kebanyakan sayuran lain. Kualitas ini berarti mereka mengandung beberapa manfaat nutrisi yang unik. Berikut adalah beberapa nutrisi yang membuat jamur begitu sehat:

Serat: Sebagian besar karbohidrat dalam jamur adalah serat. Jenis serat nabati ini dapat membantu mengatur berat badan dan mengatur kadar glukosa darah.

Kalium: Kalium adalah nutrisi penting untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. Seperti misalnya jamur kancing putih sangat kaya akan potasium.

Selenium: Selenium adalah antioksidan, berperan penting dalam fungsi tiroid, dan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D: Jamur adalah satu-satunya jenis produk yang mengandung vitamin D. Manfaat vitamin D termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang dapat menjaga tulang kuat dan dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

Jamur memiliki enzim yang disebut ergosterol, yang ketika terkena sinar UV, menghasilkan vitamin D.

Antioksidan: Secara khusus, antioksidan ergothioneine. Jamur adalah satu-satunya makanan yang mengandung antioksidan ini, yang menurut penelitian awal dapat mengurangi risiko penyakit terkait usia tertentu seperti penyakit Parkison.