Kanker payudara adalah masalah yang kerap menghantui setiap wanita. Meskipun normal untuk merasa takut, penting untuk menjaga agar tak terlalu khawatir dan berbicara tentang penanganannya.

“Dengan deteksi dini, mampu mendapatkan hasil yang bagus. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun (pada tahap paling awal) adalah 98,5 persen,” kata ahli onkologi bedah dan kepala operasi payudara di Miami Cancer Institute, Jane Mendez.

Menurut National Cancer Institute, 12,8% wanita di AS akan mengembangkan kanker payudara. Risiko itu meningkat seiring bertambahnya usia.

“Tidak ada istilah terlalu muda mengidap kanker payudara,” Mendez lebih jauh menjelaskan.

Deteksi dini adalah langkah awal penanganan tepat. Berikut gejala kanker payudara yang tak bisa diabaikan.

Benjolan keras dan tidak nyeri

Benjolan sejauh ini merupakan gejala kanker payudara yang paling umum. Tetapi memiliki benjolan tidak berarti Anda menderita kanker. Menurut American Cancer Society, beberapa benjolan payudara adalah kista jinak.

Beberapa perubahan bisa bersifat sementara, tetapi jika benjolan itu bertahan selama lebih dari satu siklus menstruasi, kunjungi dokter.

Kulit payudara berubah warna

Gejala ini biasanya menyerang wanita berusia 60-an dan bisa menjadi gejala dari jenis kanker payudara langka yang disebut kanker payudara inflamasi.

Jika Anda berusia 30-an dan sedang menyusui, perubahan warna kulit payudara mungkin menunjukkan mastitis (infeksi jaringan payudara yang sering disebabkan oleh saluran ASI yang tersumbat). Tetapi jika Anda seorang wanita pascamenopause dan tidak dapat mengingat cedera atau gigitan serangga apa pun yang memengaruhi payudara Anda, itu mungkin pertanda buruk.

Satu payudara menyusut

Terkadang ketika ada tumor di satu payudara, tumor itu menarik kulit dan ligamen, yang menyebabkan penyusutan. Terlebih lagi, banyak jaringan payudara adalah lemak. Kanker berkontribusi pada penyusutan.

Payudara memiliki tekstur kulit jeruk

Jika area kulit payudara Anda terlihat berbintik-bintik oleh kawah kecil, lesung pipit itu mungkin mengindikasikan kanker payudara. Seperti halnya penyusutan payudara, tumor dapat menarik kulit, menyebabkan divot yang tidak teratur. Ini mungkin juga terlihat bertekstur aneh, seperti kulit jeruk.

Salah satu atau kedua putingnya terbalik

Beberapa wanita memiliki puting yang menonjol; yang lain memiliki puting yang rata sempurna atau mengarah ke dalam, alias terbalik. Tetapi jika Anda menyadari bahwa puting Anda tidak lagi tegak, segeralah memeriknya.

Keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa

Satu-satunya cairan yang harus keluar dari puting adalah ASI jika Anda sedang menyusui. Keluarnya cairan dari puting dapat disebabkan oleh banyak kondisi selain kanker seperti pertumbuhan jinak.

(Foto: globalcompnet)