5 Tanda Tubuh Anda Mengalami Kelebihan Olahraga

January 05, 2021 | Helmi

overtraining

Over-training dapat terjadi saat Anda berolahraga tanpa memberikan waktu pemulihan yang cukup antar sesi.

Setelah titik tertentu, terlalu banyak olahraga dapat membahayakan kesehatan dan menghambat hasil Anda, terutama jika latihan Anda dalam rentang waktu yang berdekatan.

Over Training Syndrom (OTS) dapat menurunkan tingkat kebugaran Anda, berdampak negatif pada kinerja, dan menyebabkan cedera. Latihan angkat beban atau kardio semuanya dapat menyebabkan kelelahan.

Hindari latihan berlebihan dengan berolahraga dalam batas Anda dan berikan waktu pemulihan yang cukup di antara latihan.

Pastikan untuk memberi bahan bakar pada latihan Anda sehingga Anda memiliki cukup energi untuk mempertahankan latihan Anda, dan jaga diri Anda sendiri setelah setiap sesi latihan.

Berikut ini beberapa tanda Anda mengalami olahraga yang berlebihan

Pegal, tegang, dan nyeri

Mendorong diri Anda melewati batas Anda selama latihan high-intense interval training (HIIT) dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri.

Memberi tekanan pada tubuh Anda secara berlebihan dapat menyebabkan nyeri dan cedera. Selain itu biasanya ditandai dengan pegal dan nyeri.

Kelelahan

Agak normal untuk merasa lelah setelah berolahraga, tetapi kelelahan terjadi ketika tubuh Anda berulang kali tidak pulih sepenuhnya setelah Anda berolahraga. Anda mungkin merasa sangat lelah, terutama selama atau tepat setelah berolahraga.

YesDok Ads

Kelelahan juga dapat terjadi ketika Anda secara teratur tidak mendapatkan cukup bahan bakar sebelum berlatih. Tubuh Anda kemudian harus menggunakan cadangan karbohidrat, protein, dan lemaknya untuk energi.

Nafsu makan berkurang dan berat badan turun

Berolahraga biasanya menghasilkan nafsu makan yang sehat. Namun, berolahraga terlalu banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi seberapa lapar atau kenyang Anda.

Kelebihan olahraga juga dapat menyebabkan kelelahan, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

Tidur terganggu

Ketika hormon stres Anda tidak seimbang, Anda mungkin merasa sulit untuk rileks dan melepaskan ketegangan pada waktu tidur. Ini memotong waktu penting yang dibutuhkan tubuh Anda untuk istirahat, memperbaiki, dan memulihkan dirinya sendiri selama tidur.

Kurangnya kualitas tidur juga dapat menyebabkan kelelahan kronis dan perubahan suasana hati.

Kekebalan menurun

Seiring dengan perasaan lesu, Anda mungkin akan lebih sering sakit. Anda mungkin juga rentan terhadap infeksi, penyakit ringan, dan infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).

(Foto: Freepik)

YesDok Ads