5 Penyebab Kencing Berbau

March 08, 2022 | Helmi

pee

Bau kencing atau urin Anda dapat bervariasi dari hari ke hari, atau bahkan dari pagi hingga malam. 

Namun, jika kencing Anda berbau sangat aneh, terutama jika berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari bantuan medis.

Berikut adalah lima alasan mengapa kencing Anda mungkin berbau.

1. Dehidrasi

“Itu normal jika urin memiliki bau, karena mengandung amonia, yang memiliki bau menyengat,” kata Jeffrey Loh-Doyle, MD, ahli urologi di Keck Medicine of USC.

Jika Anda mengalami dehidrasi, Loh-Doyle mengatakan bahwa amonia dalam urin tidak terlalu encer, yang menyebabkan urin memiliki bau yang lebih menyengat. 

Gejala dehidrasi lainnya meliputi: warna urin lebih gelap, jarang buang air kecil, sakit kepala, kulit kering dan merasa haus

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

“ISK dapat menyebabkan urin berbau busuk yang mungkin juga tampak keruh atau berdarah,” kata Joseph Brito, MD, ahli urologi di Yale Medicine Urology dan asisten profesor di Yale School of Medicine.

Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran kemih. Gejala ISK lainnya adalah: sakit dan terbakar saat buang air kecil, dorongan yang kuat dan sering untuk buang air kecil dan sakit di panggul

YesDok Ads

3. Mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu

Bau urin Anda dapat berubah berdasarkan diet Anda. Penyebab paling terkenal adalah asparagus atau jengkol, yang dapat menyebabkan urin berbau sangat berbeda.

"Ini karena tubuh kita mengubah asam dalam asparagus menjadi produk sampingan yang mengandung belerang yang dibuang ke urin," kata Loh-Doyle.

Makanan lain yang dapat mengubah bau urin Anda adalah: kopi, bawang, awang putih, ikan. Urine bau yang disebabkan oleh makanan atau minuman tidak perlu dikhawatirkan, karena sifatnya hanya sementara.

4. Diabetes

“Jika Anda menderita diabetes, kelebihan glukosa (gula) dapat diekskresikan dalam urin Anda, menghasilkan bau yang manis,” kata Loh-Doyle. 

Selain urin berbau manis, gejala lain dari diabetes meliputi: sering buang air kecil, rasa haus dan lapar yang berlebihan, kelelahan, kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki dan mudah terkena infeksi.

5. Batu ginjal

“Jika Anda memiliki batu ginjal, amonia yang dikandungnya dapat dilepaskan ke dalam urin Anda,” kata Loh-Doyle.

Selain kencing berbau, Anda mungkin juga mengalami gejala seperti: urin berubah warna (merah muda, merah, atau coklat), sering ingin buang air kecil, rasa sakit di sisi atau punggung Anda yang mungkin menyebar, dan buang air kecil yang menyakitkan.

YesDok Ads