5 Manfaat Konsumsi Pisang: Si Pengatur Gula Darah hingga Pelancar Pencernaan

Pisang memang telah dikenal sebagai buah-buahan yang memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan. Pisang juga bergizi dan bermanfaat untuk jantung, gula darah, pencernaan, dan banyak lagi.

"Pisang terkenal dengan kandungan potasiumnya, tetapi ada vitamin dan mineral lain yang juga patut mendapat perhatian. Pisang menyediakan sumber B6 dan serat yang signifikan, yang memainkan peran penting dalam fungsi penting tubuh seperti mengurangi kolesterol dan keseimbangan. mood," kata Lisa Richards, konsultan nutrisi bersertifikat.

Faktanya, hanya satu pisang dapat memberi Anda 9% dari asupan harian potasium yang direkomendasikan dan 8% magnesium. Pisang juga bisa memberikan asupan vitamin C harian.

Berikut adalah 4 manfaat konsumsi buah pisang untuk kesehatan:

Membantu mengatur gula darah

Penderita pra diabetes atau diabetes harus menghindari makan buah manis adalah mitos, selama Anda tetap memenuhi kebutuhan karbohidrat Anda. 

Pisang yang mengandung pektin dan pati resisten, sebenarnya bisa membantu menurunkan gula darah. Richards mengatakan bahwa serat larut ini bekerja bersama satu sama lain dengan meningkatkan sensasi kenyang, mencegah makan berlebihan, dan memperlambat laju pencernaan.

Selain itu, indeks glikemik (GI) pisang adalah 30 hingga 60, tergantung pada kematangannya. Indeks glikemik mengukur bagaimana karbohidrat dalam makanan akan mengubah gula darah, dari skala 0 hingga 100. 

"Semakin rendah GI, semakin kecil kemungkinan makanan akan menyebabkan lonjakan cepat," kata Richards. Untuk GI yang lebih rendah, makanlah buah yang lebih hijau.

Dapat membantu menurunkan berat badan

Pisang telah menjadi buah yang dipandang sebelah mata dalam urusan diet karena kandungan karbohidratnya. Faktanya, buah sebenarnya bisa membantu Anda merasa lebih cepat kenyang. 

Kombinasi pektin dan pati resisten menunda pengosongan perut, membuat Anda makan lebih sedikit kalori.

Pisang hijau lebih baik untuk ini karena saat pisang matang, atau menua, ia kehilangan pektin. Juga, semakin hijau pisang, semakin banyak pati resisten yang dikandungnya. 

Karbohidrat membantu Anda menghasilkan lebih banyak serotonin, yang membantu mengatur metabolisme dan tingkat energi Anda. 

Namun, perlu diingat bahwa pisang hijau memiliki serat yang lebih tinggi dan dapat menyebabkan gas, kembung, dan sembelit.

Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Pisang hijau, atau lebih hijau, dapat menyebabkan sembelit, "karena jumlah pati dan pektin resisten yang lebih tinggi," kata Richards, yang keduanya memperlambat proses pencernaan perut Anda.

Namun pisang matang dapat membantu memperlancar masalah buang air. Pisang juga mengandung serat tidak larut: Serat tidak larut menyerap dan memproses nutrisi, sedangkan serat larut menciptakan massa lunak bagi tubuh untuk membersihkan racun dari sistem pencernaan.

Namun, perlu juga diperhatikan bahwa terlalu banyak konsumsi pisang matang dapat menyebabkan diare.