5 Makanan yang Bermanfaat Bantu Cegah Penyempitan Arteri

January 06, 2021 | Helmi

beries

Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri terjadi ketika timbunan lemak menumpuk di sepanjang dinding arteri. Hal ini menyebabkan arteri menyempit dan membatasi aliran darah ke jantung dan bagian tubuh lainnya.

Aterosklerosis dianggap sebagai penyebab utama penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner, jenis penyakit jantung yang paling umum di Amerika Serikat.

Aterosklerosis adalah penyebab dari sekitar 50% kematian di negara-negara Barat. Ini adalah penyakit peradangan kronis dengan banyak faktor risiko.

Di sisi lain, mengikuti pola makan yang kaya akan makanan tertentu seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan telah terbukti mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung. Berikut ini adalah 5 makanan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu mencegah penyumbatan arteri.

Berries

Buah beri termasuk blueberry, stroberi, cranberry, raspberry, dan blackberry. Buah-buahan ini dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Buah beri dikemas dengan serat, vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan. Ini termasuk antioksidan flavonoid, yang diketahui membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makan buah beri secara signifikan mengurangi faktor risiko aterosklerosis, termasuk peningkatan LDL (kolesterol jahat), tekanan darah, dan kadar gula darah.

Buah beri dapat membantu mencegah penyumbatan arteri dengan mengurangi peradangan dan penumpukan kolesterol, meningkatkan fungsi arteri, dan melindungi dari kerusakan sel.

Kacang

Kacang kaya akan serat dan terkenal dengan manfaat kesehatan jantungnya. Makan makanan kaya serat seperti kacang-kacangan sangat penting untuk mencegah aterosklerosis.

Makan kacang-kacangan adalah cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyumbatan arteri. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan secara signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat).

Penelitian juga menunjukkan bahwa diet kaya kacang dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi arteri, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Semua efek ini dapat mengurangi risiko aterosklerosis.

Ikan

Ikan sarat dengan nutrisi penting, termasuk lemak omega-3. Makan ikan yang kaya omega-3 dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis.

Studi menunjukkan bahwa omega-3 membantu mengurangi ekspresi molekul adhesi seluler, yaitu protein yang memungkinkan sel untuk menempel satu sama lain dan lingkungannya.

Tubuh Anda melepaskan molekul adhesi seluler sebagai respons terhadap peradangan, dan mereka adalah kekuatan pendorong di belakang arteri yang tersumbat. Terlebih lagi, asupan ikan telah dikaitkan dengan penurunan risiko aterosklerosis.

Sebuah studi tersebut menemukan bahwa 13,3% orang yang makan lebih sedikit ikan memiliki aterosklerosis di arteri karotis mereka, yang mengantarkan darah ke otak, dibandingkan dengan hanya 6,6% dari mereka yang berada dalam kelompok pemakan ikan.

Tomat

Tomat adalah tanaman yang mungkin sangat membantu untuk mengurangi perkembangan aterosklerosis. Misalnya, tomat mengandung likopen pigmen karotenoid, yang mungkin memiliki manfaat kesehatan.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi produk tomat yang kaya likopen dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kolesterol HDL (baik), dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menariknya, menggabungkan tomat yang dimasak dengan minyak zaitun dapat memberikan perlindungan terbesar terhadap penyumbatan arteri.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads