5 Kondisi Kesehatan yang Bisa Membuat Sakit Persendian

December 14, 2021 | Iman

Nyeri sendi

Banyak alasan mengapa persendian Anda mungkin sakit dalam sehari terlebih setelah sesi latihan atau waktu duduk yang lama. Nyeri sendi yang disebabkan oleh masalah sehari-hari ini umumnya hilang dengan sendirinya ketika meregangkan sedikit dan melenturkan otot-otot Anda.

Tetapi ada kalanya persendian Anda terasa sakit tanpa henti tanpa sebab, dan rasa sakit mulai bertambah hebat. Nyeri sendi kronis atau berkepanjangan adalah gejala dari beberapa kondisi kesehatan mendasar yang mungkin menjadi lebih bermasalah k edepannya. Berikut beberapa kondisi yang dapat melukai persendian Anda.

1. Osteoartritis

Osteoartritis (OA) adalah bentuk paling umum dari arthritis yang dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan tulang. Kondisi tersebut muncul karena rusaknya tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan antar persendian. Masalah terkait tulang ini umum terjadi pada penuaan dan sebagian besar memengaruhi lutut, pinggul, leher, dan punggung bagian bawah. Kekakuan sendi adalah karakteristik umum dari osteoarthritis.

2. Riwayat cidera

Memiliki riwayat cedera sebelumnya juga dapat meningkatkan risiko masalah sendi di kemudian hari. Apakah cedera Anda dirawat atau tidak, dalam kedua kasus Anda dapat mengembangkan masalah terkait tulang di kemudian hari. Masalahnya mungkin parah di musim dingin. Hal ini terjadi karena penurunan tekanan barometrik menyebabkan jaringan dan cairan di sekitar sendi mengembang, menyebabkan rasa sakit di lokasi cedera masa lalu. Jika cedera lama Anda menyebabkan masalah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.

3. Artritis reumatoid

YesDok Ads

Artritis reumatoid (RA) adalah masalah lain yang berhubungan dengan sendi, tetapi tidak berkembang karena keausan sendi seperti osteoarthritis. RA lebih merupakan penyakit autoimun, yang disebabkan karena malfungsi sistem kekebalan tubuh. Gejala umum dari kondisi ini termasuk peradangan dan kekakuan pada persendian. Seseorang mungkin juga merasa lelah, demam dan menyaksikan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan ketika menderita kondisi ini. Menjadi penyakit autoimun, RA tidak dapat disembuhkan. Gejala hanya dapat dikelola dengan antibiotik atau obat resep lainnya.

4. Hipotiroidisme

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang ada di bagian depan leher Anda. Kondisi ini bertanggung jawab untuk memproduksi beberapa jenis hormon untuk tubuh yang membantu mengatur tingkat metabolisme tubuh, otot dan fungsi pencernaan, perkembangan otak dan pemeliharaan tulang. Setiap gangguan dalam jumlah hormon yang diproduksi oleh tubuh dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk nyeri sendi. Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap cedera dan patah tulang.

5. Depresi

Depresi adalah kondisi kesehatan mental, tetapi gejalanya dapat bermanifestasi bahkan pada kesehatan fisik Anda. Sakit dan nyeri tak terduga pada persendian yang mungkin Anda alami saat menderita depresi kronis bisa jadi hanya merupakan tanda dari kondisi mental. Baik itu pengobatan atau konseling dapat membantu meringankan masalah nyeri sendi. Tanda-tanda depresi lainnya mungkin termasuk perubahan nafsu makan, gangguan tidur, kesulitan berkonsentrasi, dan perasaan putus asa.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads