5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Sakit Perut

December 13, 2019 | Claudia

Sakit perut

Apa yang kita makan, akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Itulah mengapa, setiap kali ada makanan yang tidak cocok dengan pencernaan kita, hal pertama yang akan muncul adalah sakit di area perut.

Sakit perut merupakan salah satu kondisi umum yang dialami oleh banyak orang. Karena termasuk kondisi umum, banyak orang menganggapnya sepele. Biasanya sakit perut yang muncul hanya diobati dengan pengobatan topikal yang menghantarkan rasa hangat sehingga bisa membuat perut terasa nyaman dan meredakan rasa sakitnya.

Meski cara ini banyak berhasil, namun ada beberapa kasus di mana sakit perut yang timbul tak bisa hanya diobati dengan pengobatan sendiri di rumah. Bahkan beberapa orang melakukan kesalahan saat melakukan pengobatan sendiri ini, yang berujung memberikan dampak buruk pada kesehatan.

Asal diagnosis sendiri juga kerap dilakukan. Inilah yang menjadi awal mula mengapa sakit perut kemudian bisa menyebabkan masalah serius. Ketika Anda mengalami sakit perut dengan intensitas yang sering, dan terasa sangat sakit, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Dengan memeriksakan diri ke dokter, Anda akan mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Berikut ini merupakan beberapa contoh kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang saat sakit perut, yang bisa menimbulkan masalah lebih besar:

1. Melakukan pengobatan sendiri

Pengobatan rumahan mungkin bisa membantu, tapi, jika Anda menggunakannya secara berlebihan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi di tubuh Anda, maka ini bisa berujung bahaya. Cari tahu lebih dulu apa penyebab di balik sakit perut yang Anda rasakan dengan berkonsultasi ke dokter, jangan lupa juga tanyakan pada dokter apakah pengobatan alami yang akan Anda lakukan aman atau tidak untuk tubuh.

2. Terlambat konsultasi

YesDok Ads

Dalam banyak kasus, sakit kepala dan sakit perut termasuk dalam kategori kondisi umum. Anda mungkin berpikir bahwa dua kondisi ini akan mereda dengan sendirinya. Tetapi, penting untuk mengetahui bahwa deteksi dini adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perawatan. Jadi, jangan pernah asal diagnosis sendiri, dan langsung konsultasikan keluhan Anda ke dokter.

3. Menghentikan pengobatan

Hal ini sering terjadi pada orang-orang yang disarankan untuk mengonsumsi antibiotik. Jangan pernah menghentikan antibiotik saat gejala mulai mereda. Habiskan obat antibiotik yang sudah diresepkan sesuai anjuran dokter. Menghentikan obat antibiotik sembarangan bisa menyebabkan resistensi terhadap obat ini.

4. Tidak makan

Saat dilanda sakit perut, jangan berpikir bahwa makan malah akan memperburuk kondisi sakit perut Anda. Tidak makan justru akan memperparah sakit perut karena ini bisa menyebabkan keasaman di perut. Anda malah akan bertambah kembung atau mulas jika perut Anda tidak diisi makanan dengan baik. Makanlah makanan yang mudah dicerna ketika sakit perut melanda.

5. Mengonsumsi makanan berat

Jika sakit perut disebabkan oleh segala jenis infeksi, berikan waktu bagi perut Anda untuk melawannya. Jangan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Selain itu, hindari makanan berminyak dan pedas yang membutuhkan energi ekstra untuk pencernaan.

(Getty Images/MIXA)

YesDok Ads