5 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kinerja Otak

February 08, 2020 | Aqiyu

Kurang tidur

Kinerja otak sangat memengaruhi daya ingat dan konsentrasi seseorang. Saat kinerja otak tidak berjalan semestinya, orang akan mengalami gagal fokus. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja otak yakni dengan mengonsumsi makanan yang mendukung otak.

Namun, disamping itu Anda juga harus memerhatikan kebiasan sehari-hari. Mengonsumsi makanan sehat akan percuma jika tidak diimbangi dengan kebiasaan sehari-hari yang baik. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang mungkin tidak disadari dapat mengurangi kinerja otak:

Terlalu banyak makan garam

Makanan gurih memang menggugah selera. Namun, sayangnya makanan yang nikmat tersebut ternyata tidak baik bagi kesehatan terutama pada otak. Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Neurology menagatakan bahwa mengonsumsi garam berlebihan dapat menimbulkan tekanan darah tinggi dan stroke. Ditambah, bila adanya pembuluh darah yang rusak akan memengaruhi kerusakan otak. Asupan garam yang dianjurkan dalam sehari adalah tidak lebih dari satu sendok.

Kurang tidur

Semua orang tentu tahu efek dari kurang tidur tidak baik bagi kesehatan. Namun, jarang yang mengetahui bahwa kurang tidur dapat menurunkan kinerja otak. Karena saat seseorang beristirahat dan tidur, tubuh sedang membasmi racun dan zat berbahaya. Sedangkan saat kondisi tubuh kekurangan tidur maka cara kerja tersebut tidak berjalan maksimal. Lalu yang harus Anda waspadai adalah bila zat tersebut menumpuk maka otak akan mengalami kerusakan parah.

Makan berlebihan

YesDok Ads

Saat tubuh merasakan lapar yang luar biasa usahakan agar tidak makan berlebihan. Makan berlebihan bukan hanya akan bikin begah perut tetapi juga memicu obesitas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa obesitas dan demensia berhubungan dengan penyakit otak.

Kesepian

Kesepian dapat membuat seseorang stres dan penyebab terjadinya inflamasi pada otak. Sebuah penelitian dari Rush University Medical Center mengungkapkan bahwa orang yang kesepian dan jarang melakukan interaksi sosial menderita kerusakan kognitif pada otak paling parah.

Kurang minum

Menjaga asupan cairan tubuh tetap terpenuhi sangatlah penting. Asupan cairan tidak hanya membuat tubuh tetap terhidrasi tetapi juga berhubungan dengan otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang minum selama dua jam akan mengalami penurunan fungsi kognitif pada otak.  

(Foto: healtline)

YesDok Ads