5 Infeksi Kehamilan Yang Dapat Menyebabkan Cacat Lahir Pada Anak

April 11, 2021 | Iman

Infeksi kehamilan

Kehamilan yang sehat memastikan kelahiran bayi yang sehat, tentu sebuah impian bagi semua ibu hamil. Namun, kehamilan dapat membuat wanita lebih rentan terhadap jenis infeksi tertentu yang mungkin memiliki konsekuensi serius. Dalam beberapa kasus, bahkan infeksi ringan dapat menyebabkan masalah serius yang dapat membahayakan ibu dan juga bayinya.

Infeksi bahkan dapat ditularkan ke bayi di dalam rahim melalui plasenta atau selama kelahiran. Infeksi saluran kemih (ISK) memang tidak memiliki komplikasi yang serius dan seringkali cukup dirawat dengan perawatan yang tepat. Namun, beberapa infeksi tertentu, mungkin berbahaya bagi kehamilan. Berikut 5 infeksi yang mungkin berbahaya selama kehamilan.

Infeksi sitomegalovirus

Infeksi sitomegalovirus (CMV) adalah infeksi paling umum yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi atau dapat ditularkan ke bayi baru lahir. Wanita yang terkena CMV selama kehamilan dapat meningkatkan risiko CMV bawaan pada bayi saat lahir, radang retina, ruam saat lahir, kepala kecil yang tidak normal, kulit kuning atau berat lahir rendah.

Beberapa bayi bahkan mungkin memiliki masalah neurologis jangka panjang, yang mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terwujud. Virus ini, secara alami ada di lingkungan yang mungkin sulit dihindari. Wanita hamil dapat melindungi diri dengan sering mencuci tangan dan menghindari kontak dengan anak kecil yang dapat menyebarkan virus dengan mudah.

Infeksi Virus Rubella

Infeksi virus rubella selama trimester pertama bisa menjadi sangat serius. Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan kematian janin. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus ini mungkin menderita kondisi yang disebut sindrom rubella bawaan. Gejala sindrom ini meliputi mata, telinga, kelainan jantung, mikrosefali, kepala kecil yang tidak normal, autisme, dan keterlambatan motorik.

YesDok Ads

Streptokokus grup B.

Infeksi streptokokus grup B disebabkan oleh bakteri. Bakteri jenis ini datang dan pergi secara alami di dalam tubuh dan tidak berbahaya dalam banyak kasus. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini dapat menyebabkan penyakit serius pada orang-orang dari segala usia dan dapat menyebabkan infeksi parah pada bayi baru lahir. Virus biasanya berpindah dari ibu ke anak selama persalinan, karena bakteri mungkin ada di vagina atau rektum ibu.

Virus Zika

Infeksi virus Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes yang menyengat pada siang hari. Virus ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain tanpa perlindungan dengan pasangan yang terinfeksi. Ketika terinfeksi virus ini, ibu dapat menularkan infeksi tersebut kepada bayi yang dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, termasuk mikrosefali dan kelainan otak.

Infeksi Toksoplasmosis

Infeksi toksoplasmosis disebabkan oleh parasit protozoa Toxoplasma gondii. Infeksi ini sebagian besar disebarkan oleh kucing, yang terinfeksi dengan memakan hewan pengerat dan burung yang terinfeksi parasit ini. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk tidak mengganti kotoran kucing karena parasit sebagian besar melalui feses. Selain itu, daging dan tanah serta air yang belum dimasak atau setengah matang juga dapat menyebabkan infeksi ini yang bisa menjadi masalah pada bayi Anda.

YesDok Ads