Banyak orang yang senang begadang di malam hari. Padahal kondisi kurang tidur ini menyebabkan banyak masalah bagi kesehatan tubuh.

Kurang tidur dapat menurunkan gairah seks Anda, melemahkan sistem kekebalan Anda, menyebabkan masalah berpikir, dan menyebabkan penambahan berat badan.

Berikut adalah detail tentang apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda tidak memiliki cukup waktu istirahat di malam hari.

Sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Ini membuat lebih mudah sakit.

Para peneliti bahkan mengungkap hubungan timbal balik antara tidur dan sistem kekebalan Anda. Anda mungkin akan kehilangan waktu tidur tambahan saat tubuh Anda melawan kuman jika Anda sakit dan kurang tidur.

Membuat Masalah Hati

Baik durasi tidur pendek dan durasi tidur panjang telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, menurut analisis yang diterbitkan dalam European Heart Journal.

Secara khusus, kemungkinan Anda terkena penyakit jantung koroner atau mengalami stroke sangat meningkat dengan kurangnya tidur.

Sulit Berpikir

Bahkan melewatkan satu malam tidur dapat menyebabkan beberapa masalah kognisi (berpikir) utama.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Experimental Brain Research, sekelompok 18 pria diberi tugas untuk diselesaikan. Tugas pertama diselesaikan setelah tidur semalaman. Tugas selanjutnya diselesaikan setelah melewatkan tidur malam.

Fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, seiring dengan waktu reaksi dan kewaspadaan.

Sulit Mengingat

Tidak hanya bisa tidur membuat Anda lebih pelupa, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tidur berdampak pada pembelajaran dan memori.

Peneliti menyarankan bahwa tidur sangat penting untuk proses mengkonsolidasikan hal-hal yang kita pelajari di otak. Dengan kata lain, kita perlu istirahat yang cukup untuk mengunci informasi baru dan menyimpannya dalam ingatan.

Libido Anda menurun

Kurang tidur bisa mengurangi gairah seks Anda menurun. Dalam sebuah penelitian, pria muda yang kurang tidur selama satu minggu menunjukkan penurunan kadar testosteron. Tidur 5 jam atau kurang mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen.