Berlatih meditasi, adalah tentang bagaimana Anda melatih pikiran Anda untuk memfokuskan kesadaran pada kondisi saat ini. Meditasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap diri dan lingkungan di sekitar. Manfaat meditasi disebut bisa mengurangi stres dan menajamkan fokus juga konsentrasi.

Akan tetapi, manfaat meditasi ternyata tak hanya sampai di situ. Kesehatan tubuh juga akan terdampak baik jika rutin melakukan meditasi.

Berikut ini beberapa manfaat meditasi yang baik untuk kesehatan mental dan fisik Anda:

Menurunkan tekanan darah

Meditasi dapat meningkatkan kesehatan fisik dengan mengurangi ketegangan pada organ jantung. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang kemudian bisa menyebabkan fungsi jantung menjadi lebih buruk.

Tekanan darah tinggi juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sementara metaanalisis dari 12 studi menemukan bahwa manfaat meditasi dapat membantu mengurangi tekanan darah, terutama pada peserta dengan usia yang lebih tua dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Meditasi dapat memengaruhi tekanan darah dengan merelaksasi sinyal saraf yang mengoordinasikan fungsi jantung, ketegangan pembuluh darah, dan respons waspada dalam situasi stres.

Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang mengalami gangguan tidur insomnia. Salah satu manfaat meditasi dalam membantu gangguan tidur ini adalah, meditasi dapat membantu Anda mengendalikan atau mengarahkan pikiran yang menumpuk, yang sering kali menjadi penyebab insomnia.

Selain itu, manfaat meditasi juga dapat membantu merelaksasi tubuh, melepas ketegangan, dan menempatkan Anda dalam situasi dan keadaan yang damai, sehingga Anda lebih mungkin untuk tertidur lebih cepat.

Mengurangi peradangan

Peradangan adalah reaksi tubuh terhadap sesuatu yang tidak diinginkan. Dalam beberapa kasus, peradangan bisa membantu menyerang alergen atau infeksi yang masuk. Akan tetapi, peradangan kronis bisa menyebabkan perubahan struktural dalam tubuh, yang kemudian dikaitkan dengan kondisi kesehatan kronis, seperti kanker, irritable bowel syndrome, diabetes, dan Alzheimer.

Manfaat meditasi dapat membantu mengurangi kerusakan akibat peradangan. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity, para peneliti memberi peserta latihan meditasi mindfulness selama delapan minggu. Setelah delapan minggu, peserta diberikan krim capsaicin untuk memicu respons peradangan pada kulit.

Hasilnya, peserta yang rutin bermeditasi menunjukkan respons peradangan yang jauh lebih kecil, jika dibandingkan dengan peserta yang tidak melakukan meditasi.

Mengurangi stres

Banyak orang ingin melakukan meditasi untuk bisa mengurangi stres, dan salah satu manfaat meditasi memang untuk mengurangi stres. Stres disebabkan akibat meningkatnya kadar hormon kortisol. Saat kadar kortisol meningkat, akan ada berbagai efek bahaya dari stres, misalnya, pelepasan bahan kimia penyebab inflamasi bernama sitokin.

Ini bisa mengganggu tidur, meningkatkan depresi dan gangguan cemas, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada kondisi kelelahan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 8 minggu, manfaat meditasi mindfulness dapat mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan manfaat meditasi dapat mengatasi gejala yang terkait dengan stres, termasuk sindrom iritasi usus besar, gangguan stres pascatrauma, dan fibromyalgia.

(Foto: womansday.com)