4 Cara Menghentikan Siklus Pikiran Negatif Berulang, Menurut Psikiater

December 19, 2021 | Iman

Pikiran negatif

Selama pandemi, individu cenderung merenung untuk mencari rasa kontrol saat mereka menghadapi ketidakpastian yang memicu kecemasan. Pikiran seperti ini dapat mengarah ke beberapa tempat yang cukup gelap dan memperburuk suasana hati.

Orang terkadang mengisolasi diri mereka sendiri, dan itu bahkan dapat menyebabkan paranoia dan mudah marah. “Ketidakpastian tersebut mungkin muncul tentang pekerjaan, ketidakpastian kesehatan, persahabatan, atau bahkan keadaan dunia,” kata seorang psikiater dan direktur medis regional di Community Psychiatry Leela Magavi.

Dari perspektif klinis, ada perbedaan antara kekhawatiran umum dan perenungan, kata psikiater Harvard Medical School, Gowri Aragam. Kekhawatiran sering kali menjadi perhatian yang berfokus pada masa depan. Sedangkan perenungan berbicara masa kini dan masa lalu.

Aragam sebut perenungan dapat muncul dalam beberapa penyakit mental, termasuk depresi dan kecemasan. Apakah Anda mulai mengalami pikiran atau perenungan yang berulang selama pandemic? Berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.

1. Perhatikan pemikirannya dan pertanyakan dalam hati

Sebelum Anda dapat melakukan apa pun tentang pikiran yang berulang, Anda harus memperhatikan kapan hal itu terjadi. "Kesadaran adalah kuncinya," kata Aragam.

Periksa apakah pikiran itu mendorong Anda maju atau membuat Anda terus terjebak.

2. Alihkan perhatian Anda

YesDok Ads

Mengalihkan pikiran Anda pada sesuatu dari pikiran yang sedang direnungkan dapat membawa banyak kelegaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permainan seperti memecahkan teka-teki dapat meminimalkan kerusakan sel otak dan memfasilitasi pertumbuhan neuron baru pada otak.

Tetapi waspadalah terhadap aktivitas yang tidak berhasil. TV terkadang bisa menjadi pengalih perhatian yang menyenangkan, tetapi mungkin bukan bagian yang sehat dan malah membuat situasi semakin memburuk.

3. Lakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya

"Mengubah lingkungan Anda bisa sangat membantu," kata Dr. Aragam. Berjalan-jalan di bagian lingkungan Anda yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Jelajahi alam, mungkin taman atau jalan setapak yang belum pernah Anda lewati sebelumnya.

4. Fokus pada kebiasaan sehat

Tidurlah dengan teratur, makan dengan baik, dan tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. Tidur sangat penting, ketika Anda lebih banyak beristirahat, Anda memiliki kontrol lebih besar atas otak Anda, dan kecil kemungkinannya untuk jatuh ke dalam perangkap berpikir berlebihan, perenungan, dan kekhawatiran.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads