4 Cara Ampuh Atasi Kulit yang Terbakar Sinar Matahari

December 18, 2021 | Claudia

Kulit Terbakar Matahari

Saat berada di bawah terik sinar matahari, kulit rentan tersengat dan terbakar. Saat hal ini terjadi, kulit akan memerah, terasa sakit, dan bahkan gatal-gatal yang menyiksa.

Sengatan matahari di kulit atau sunburn pada dasarnya adalah reaksi inflamasi terhadap radiasi ultraviolet (UV) yang merusak lapisan luar kulit. Sunburn terjadi ketika kulit terlalu panas di bawah sinar matahari, sehingga menjadi merah dan terasa nyeri, bahkan kemudian bisa mengelupas atau melepuh.

Meskipun reaksi sunburn kerap kali cepat hilang dan tidak perlu dikhawatirkan, namun, tetap penting bagi Anda untuk senantiasa melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Terus-menerus terpapar sinar UV tanda perlindungan ekstra bisa memiliki konsekuensi jangka panjang, bahkan bisa menempatkan Anda pada risiko kanker kulit.

Untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

Melembapkan kulit

Oleskan banyak losion atau krim yang dapat melembapkan kulit yang terbakar sinar matahari, terutama jika kulit terasa panas saat disentuh dan mulai mengelupas. Losion dan krim yang berbahan dasar air dapat memberikan efek pendinginan yang baik pada kulit.

Perbanyak minum air putih

YesDok Ads

Jika Anda mengalami dehidrasi, hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, dan bisa memperburuk gejala kulit terbakar akibat sinar matahari. Untuk itu, tetap minum air agar menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Mandi air dingin

Dinginkan kulit yang terbakar sinar matahari dengan mandi air dingin. Anda juga bisa mengompresnya dengan handuk/kain yang sudah direndam ke dalam air dingin.

Gunakan gel lidah buaya

Losion atau gel yang mengandung lidah buaya juga bisa membantu menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Lidah buaya dapat melembapkan kulit dan memiliki sifat antibakteri yang membantu mencegah kulit mengelupas.

(Foto: premierhealth.com)

YesDok Ads