3 Sebab Kram Menstruasi Terasa Sangat Menyakitkan

July 24, 2020 | Claudia

Kram menstruasi

Setiap bulannya, wanita mengalami menstruasi. Ini memang kondisi yang normal dan hampir terjadi pada setiap wanita. Biasanya, hari-hari awal menstruasi diselimuti dengan drama kram perut yang bahkan terasa sangat menyakitkan bagi sebagian orang.

Jika rasa sakit akibat kram menstruasi sudah sangat parah dan tidak tertahankan, juga terjadi setiap bulannya maka Anda patut waspada dan segera memeriksakan kondisi tubuh Anda. Karena ada beberapa kondisi di mana kram menstruasi tidak normal sehingga menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

Penting untuk mengetahui alasan di balik sakit kram menstruasi yang tidak tertahankan, apa saja?

Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika sel-sel yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, justru tumbuh di luar rahim. Salah satu faktor pemicu timbulnya endometriosis adalah produksi hormon estrogen yang tinggi. Selain itu, sistem kekebalan tubuh, faktor genetika, paparan lingkungan, dan adaptasi sel sesuai lingkungan organ juga bisa memicu seseorang mengalami endometriosis.

Endometriosis dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat saat menstruasi. Pada kasus endometriosis yang parah, penderita bahkan bisa sulit untuk memiliki anak. Endometriosis yang tumbuh di bagian paru-paru bahkan bisa membuat seseorang mengalami batuk berdarah saat tengah menstruasi.

Fibroid rahim

YesDok Ads

Salah satu penyebab rasa sakit yang tidak tertahankan akibat kram menstruasi adalah fibroid rahim. Fibroid rahim merupakan tumor jinak yang terbentuk di bagian atas atau di dalam otot rahim. Tumor dengan ukuran yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala, akan tetapi, tumor dengan ukuran yang lebih besar bisa menyebabkan gejala yang lebih parah seperti pendarahan. Ini bisa membuat lebih banyak darah keluar saat menstruasi. Tumor yang membesar dapat menekan kandung kemih sehingga menimbulkan tonjolan di perut layaknya orang hamil.

Bagaimana cara mendeteksi fibroid? Salah satu cara paling efektifnya adalah melalui ultrasound. Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan USG jika Anda mengeluhkan tentang pendarahan hebat dengan kram menstruasi yang tidak tertahankan.  Dalam kasus parah, fibroid rahim harus diangkat melalui proses pembedahan.

Radang panggul

Saat organ reproduksi terinfeksi, seseorang bisa mengalami radang panggul. Kemungkinan penyebab terjadinya kondisi kesehatan ini adalah ketika bakteri masuk melalui pemasangan alat kontrasepsi non-steril, misalnya saja IUD.

Akan tetapi, radang panggung lebih sering terjadi akibat bakteri yang ditularkan melalui hubungan seksual. Radang panggul sulit untuk dikenali, terutama jika rasa sakit yang muncul tidak terlalu parah. Jika Anda merasa panggul Anda sangat sakit, maka segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Gejala radang panggul lainnya termasuk sakit saat berhubungan seksual, keluarnya cairan berbau busuk, dan menstruasi yang tidak teratur.

(Foto: intermountainhealthcare.org)

YesDok Ads