Membakar lemak untuk menurunkan berat badan merupakan hal yang sulit bagi kebanyakan orang. Sayangnya, banyak mitos dan saran yang salah terkait menurunkan berat badan yang beredar di internet..

Berikut ini adalah 3 mitos yang mesti Anda ketahui terkait dalam upaya menurunkan berat badan. Ada apa saja?

Anda Tidak Dapat Menambahkan Otot dan Menurunkan Berat Badan

Menurut International Journal of Obesity, otot Anda berkontribusi 20 persen dari laju metabolisme Anda, sementara massa lemak Anda menggunakan 3 persen energi Anda. Semua ini berarti bahwa tetap ramping melibatkan penambahan otot juga.

3 Mitot Terkait Penurunan Berat Badan

Mengganti Lemak "Buruk" dangan lemak yang "Baik"

"Sebagian besar makanan mengandung campuran kedua jenis (lemak)," kata Steve Grant, konsultan nutrisi. Kehadiran lemak jenuh "buruk" dalam iga steak mengandung jumlah kalori yang sama dengan salmon sehat.

Menurut The Nutrition Source dari Harvard University, lemak jenuh berdampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan, meskipun tidak sebanyak lemak trans, yang banyak ditemukan dalam makanan olahan. 

Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh termasuk daging merah, mentega, keju, dan es krim. Lemak jenuh juga ada di beberapa lemak nabati seperti minyak kelapa dan minyak sawit.

Di sisi lain, lemak tak jenuh "baik" menurunkan beragam risiko penyakit. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tinggi termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, minyak ikan dan sayuran.

Karbohidrat buruk bagi Anda

Kebanyakan diet menyarankan Anda untuk menghindari makanan yang mengandung karbohidrat. Hal ini ada benar tetapi ada juga salahnya.

Anda tidak harus menghindari karbohidrat secara keseluruhan. Anda tetap bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tetapi imbangi dengan olahraga yang teratur.

Karbohidrat semuanya terurai menjadi gula darah atau glukosa yang penting untuk tubuh Anda. 

(Foto: Freepik)