Batuk adalah refleks alami yang dilakukan tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritasi. Batuk kering sesekali mungkin hal biasa, namun jika batuk kering terjadi secara terus-menerus, maka ini bisa menjadi pertanda kondisi yang serius.
Batuk kering merupakan jenis batuk yang tidak mengeluarkan dahak atau lendir. Batuk kering dapat menyebabkan sensasi menggelitik, dan sering kali disebabkan oleh iritasi pada tenggorokan.
Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami batuk kering, yakni:
Covid-19
Covid-19 yang kini tengah menjadi pandemi dan ancaman di seluruh dunia merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Beberapa gejala yang paling umum terjadi ketika seseorang terinfeksi Covid-19 yakni:
Saat Covid-19 menjadi parah, ini bisa menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas pada seseorang yang mengalaminya. Tanpa pengobatan yang tepat, Covid-19 bisa berakibat fatal. Segera vaksinasi dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah tubuh terinfeksi Covid-19.
Asma
Asma adalah kondisi paru-paru jangka panjang yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran udara di paru-paru. Salah satu gejala asma yang paling umum yakni batuk, yang sering kali memburuk di malam hari. Asma bisa menyebabkan baik batuk berdahak maupun batuk kering. Beberapa gejala asma lainnya yakni:
GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu kondisi di mana asam bocor dari lambung, kemudian mengalir kembali ke kerongkongan. Menurut studi di tahun 2015, GERD dapat menyebabkan batuk kering kronis. GERD biasanya juga menyebabkan sejumlah gejala lain, termasuk:
(Foto: mirror.co.uk)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok