2 Penyebab Nyeri Punggung Bagian Atas

December 08, 2020 | Claudia

Nyeri punggung atas

Nyeri di bagian punggung atas biasanya disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, penggunaan otot secara berlebihan, atau cedera. Punggung atas adalah area antara pangkal leher dan bagian bawah tulang rusuk, dan ada 12 tulang yang menyusun punggung atas. Tulang pertama punggung atas dimulai di pangkal leher, dan tulang ke-12 berakhir tepat di bawah tulang rusuk. Nyeri punggung atas bisa muncul di mana saja di antara tulang-tulang ini.

Meskipun nyeri punggung bagian atas lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan nyeri punggung bawah atau sakit leher, namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Occupational Medicine menunjukkan, bahwa 1 dari 10 pria dan 1 dari 5 wanita, mungkin menderita sakit punggung bagian atas.

Beberapa penyebab umum dari kondisi ini adalah:

Otot terlalu sering digunakan

Penggunaan otot punggung secara berlebihan adalah penyebab umum nyeri punggung bagian atas. Ini biasanya terjadi karena pengulangan gerakan yang sama dari waktu ke waktu.

Seseorang yang harus melakukan gerakan yang sama sepanjang hari, atau mengangkat benda di atas kepalanya sepanjang hari, mungkin akan mengalami iritasi otot, sesak, atau tegang. Ini bisa berubah menjadi nyeri kronis jika kondisi ini kerap diabaikan.

Perawatan untuk penggunaan otot yang berlebihan bisa dilakukan dengan mengistirahatkan area otot tersebut, dan menggunakan kompres panas atau es untuk meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan otot. Jika bisa, menghindari gerakan berulang juga dapat mencegah terjadinya nyeri punggung bagian atas. Atau jika tidak dapat dihindari, maka usahakan untuk beristirahat di sela-sela aktivitas.

YesDok Ads

Cedera traumatis

Cedera traumatis juga bisa menyebabkan sakit punggung. Cedera traumatis bisa terjadi akibat:

  • Kecelakaan mobil
  • Terpeleset dan jatuh
  • Kecelakaan terkait pekerjaan
  • Mengangkat beban dengan tidak benar
  • Bekerja terlalu keras

Cedera kadang terlihat jelas, dan nyeri muncul tepat setelah kejadian. Di lain waktu, rasa sakit mungkin tidak berkembang hingga beberapa hari setelah kejadian.

Cedera traumatis bisa parah, dan masalah cedera, misalnya patah tulang belakang, membuat seseorang berisiko mengalami komplikasi, termasuk nyeri kronis, kerusakan saraf, dan kelumpuhan.

Seorang dokter harus melihat semua kemungkinan cedera punggung karena sangat penting untuk sembuh dengan benar demi menghindari rasa sakit jangka panjang. Seorang dokter dapat merujuk orang dengan cedera traumatis ke ahli fisiologi atau ahli terapi fisik untuk menyembuhkan cedera dengan benar. Cedera parah bahkan mungkin memerlukan pembedahan.

(Foto: spineuniverse.com)

YesDok Ads